Pola makan untuk hamil sehat (Bagian I)

Sebagai pasutri baru ataupun yang sudah memiliki momongan, Anda pasti mengharapkan kehadiran anak di tengah-tengah keluarga. Jika memang Anda sedang mempersiapkan kehamilan tersebut, sebagai seorang calon ibu bagi anak-anak Anda, perbaikilah pola makan mulai dari sekarang. Sehingga nantinya ketika kehamilan yang dinanti-nantikan datang, Anda pun telah siap untuk berbagi nutrisi dengan si kecil.

Semakin dini Anda mulai memiliki pola makan sehat, maka akan lebih cepat pula tubuh Anda siap untuk hamil. Tidak hanya bagi wanita, makanan dan kesuburan juga dipengaruhi oleh pria. Pola makan sehat akan mendukung kesuburan Anda, meningkatkan kemungkinan kehamilan dan memiliki bayi yang sehat.
Makanlah beberapa porsi sayuran, buah, padi-padian (misalnya roti gandum utuh), makanan kaya kalsium (yogurt, keju, susu) setiap hari. Vitamin C dan E, zinc, dan asam folat yang penting juga untuk kesehatan sperma. Nutrisi yang tidak mencukupi dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan mempersulit perhitungan masa subur, bahkan bisa jadi Anda tidak mengalami masa ovulasi karena kekurangan/ kelebihan berat badan secara drastis.

Hindari atau kurangi

Jika Anda memiliki kebiasaan makan tertentu yang kurang baik untuk persiapan kehamilan, maka tinggalkan juga kebiasaan tersebut. Hindari konsumsi alkohol dan rokok, karena senyawa di dalamnya dapat membahayakan janin yang sedang berkembang.

Kurangi konsumsi kafein baik dari kopi, teh, es krim kopi, atau minuman bersoda. Konsumsi kafein kurang dari 300 mg per hari (sekitar 3 cangkir kopi) mungkin tidak akan mempengaruhi kesuburan dan janin, namun beberapa dokter menyarankan penghentian konsumsi kopi untuk menjamin efek yang dapat ditimbulkan.

Ikan dan produk laut pada umumnya mengandung nutrisi yang tinggi dan baik untuk kehamilan. Namun beberapa jenis ikan mengandung kadar merkuri yang terlalu tinggi sehingga dapat membahayakan janin. Merkuri dapat terakumulasi di dalam tubuh hingga lebih dari 1 tahun, sehingga semakin dini Anda merencanakan kehamilan, hindarilah ikan dengan kandungan merkuri tinggi. Cobalah ikan salmon dan tuna kalengan jika Anda menyukainya. Satu atau dua kali seminggu cukup untuk kebutuhan nutrisi Anda.
Daging olahan sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah kecil dan dimasak hingga benar-benar matang. Daging mentah atau asap harus dihindari selama kehamilan.

Bersambung...