Friday, January 6, 2012

Menjadi pelupa selama hamil

 Banyak wanita hamil yang mengungkapkan bahwa daya ingat jangka pendek mereka menjadi semakin buruk selama kehamilan, atau dengan kata lain menjadi lebih sering lupa, terutama pada trimester pertama dan ke tiga.
Hal ini dapat dimaklumi, mengingat pada trimester pertama, konsentrasi Anda bisa saja dipenuhi oleh pikiran tentang pengalaman baru sebagai seorang ibu hamil, atau kekhawatiran terhadap kesehatan janin. Ditambah lagi dengan kelelahan fisik, mual, dan berbagai perubahan fisik yang disebabkan oleh perubahan hormon. Sedangkan pada trimester ke tiga, pikiran Anda mulai dipenuhi dengan tantangan hidup baru yang akan Anda jalani bersama bayi sebentar lagi, ditambah tentang berbagai kekhawatiran, dan kelelahan akibat tidur tidak nyenyak di malam hari.
Penelitian tentang hubungan antara daya ingat dan kehamilan memang masih sangat terbatas hingga saat ini, sehingga masih belum jelas apakah daya ingat ibu hamil memang menurun, ataukah hanya persepsi wanita hamil saja yang menyebabkannya.

Cara mengatasi
Anda bisa mencoba beberapa cara di bawah ini, semoga dapat membantu mengatasi atau minimal mengurangi kelupaan.
  • Jika Anda melupakan nomor telepon yang biasanya Anda ingat dengan baik, atau detail lain yang seharusnya bisa Anda ingat dengan baik, cobalah pejamkan mata sejenak dan bayangkan Anda sedang menekan nomor telepon tersebut atau sedang melakukan hal yang berkaitan dengan detail yang ingin Anda ingat-ingat. Alam bawah sadar akan membantu Anda untuk menemukan kembali memori tersebut.
  • Notes atau catatan kecil berisi hal-hal yang harus dilakukan, bisa Anda bawa sepanjang hari untuk mengingatkan detil aktivitas.
  • Menandai atau mengisi kalender dengan catatan-catatan yang akan mengingatkan Anda pada aktivitas harian yang terlupa.
  • Meletakkan benda-benda kecil penting di satu tempat yang tidak berubah-ubah, misalnya meletakkan kunci, dompet, atau handphone selalu di rak tertentu, sehingga ketika Anda lupa di mana meletakannya, tempat itulah yang bisa Anda tuju.
  • Berusahalah rileks, meletakkan segala kekhawatiran, dan menghemat energi dengan mengingat-ingat hal yang sangat penting bagi Anda

Menjadi pelupa bukanlah merupakan tanda ada yang salah pada diri Anda ataupun bayi. Perubahan hormon bisa saja mempengaruhi daya ingat Anda. Tetap berusaha fokus pada lingkungan sekitar adalah hal yang terpenting. Jika aktivitas Anda benar-benar terganggu karena sering lupa, sulit berkonsentrasi, lesu, atau bahkan tidak tertarik pada aktivitas sehari-hari, bisa jadi Anda menderita depresi ringan. Konsultasikanlah ke ahli kesehatan atau dokter segera.

No comments:

Post a Comment