Thursday, February 2, 2012

Bekerja dan Menyusui

Saat ini sudah banyak wanita karir yang memutuskan untuk tetap memberikan ASI walaupun mereka harus kembali bekerja. Namun tidak sedikit pula ibu yang memutuskan berhenti menyusui dan memberikan ASI ketika masa cuti melahirkannya habis dan harus kembali bekerja. Sebelum memutuskan untuk berhenti menyusui, mari kita lihat kembali manfaat tetap menyusui ketika bekerja, tidak hanya bagi ibu dan bayi namun juga bagi keluarga kecil Anda.
  • Ibu kehilangan lebih sedikit hari kerja, karena bayi yang mendapat ASI terbukti lebih sehat sehingga ibu (atau ayah) tidak perlu banyak meninggalkan kantor dan berada di rumah dengan bayi yang sakit.
  • Penghematan secara ekonomis. Pompa payudara yang baik memang relatif mahal, namun pemberian ASI jauh lebih murah dibandingkan membeli susu formula. Sebagai tambahan, bayi ASI akan lebih sehat dan menghemat biaya pengobatan.
  • Menjaga hubungan ibu dan bayi tetap dekat. Dengan memompa dan menyimpan ASI, ibu akan merasa lebih dekat dengan bayi meskipun saat itu ibu tengah berada jauh darinya. Rasa kedekatan yang khusus ini juga akan membantu dalam pengasuhan anak kelak.
  • Menyusui dan bekerja sudah menjadi tren. Dulu mungkin tidak biasa jika ada ibu bekerja yang menyusui, namun pada jaman sekarang ini malah menjadi tren yang baik ketika ibu bekerja tetap berkomitmen untuk memberikan ASI bagi bayinya. Bahkan tempat kerja atau kantor juga memiliki fasilitas yang mendukung untuk proses menyusui ini.
Dengan menilik sebagian kecil keuntungan memberikan ASI yang diuraikan di atas, ibu tentunya akan lebih termotivasi untuk tetap menyusui walaupun sudah kembali bekerja. Berbagai cara dapat diupayakan, tentunya dengan kerjasama yang baik antara ayah, anggota keluarga lain atau jasa pengasuhan, sehingga ASI tetap dapat diberikan secara tidak langsung ketika ibu bekerja maupun secara langsung sebelum/ setelah ibu bekerja.

No comments:

Post a Comment