Thursday, December 22, 2011

ASI bayi

Para ibu yang baru saja menyusui sering merasa khawatir apakah bayinya mendapat asupan ASI yang cukup atau tidak. Bagaimanapun juga ibu pasti menginginkan bayinya dapat memperoleh kebutuhan nutrisi yang mencukupi. Namun bagi ibu biasanya tidak bisa mengukur berapa banyak ASI yang telah diminum oleh bayi. Jika kebutuhannya tercukupi, maka bukanlah masalah lagi. Tetapi jika kebutuhan ASI bayi kurang, maka dapat memicu dehidrasi dan kelaparan pada bayi. Berikut adalah tanda-tanda yang dapat Anda amati.

Tanda-tanda bayi Anda telah mendapat ASI yang cukup:
  • Payudara Anda terasa lebih lunak setelah menyusui, karena ASI yang dihasilkan telah habis diminum oleh bayi
  • Bayi terlihat tenang dan kenyang setelah disusui
  • Sebagian besar bayi kehilangan 5-9% berat badannya setelah dilahirkan, namun berat badannya akan kembali setelah usia 2 minggu. Panduan sederhananya, berat bayi Anda di bulan pertanda harus bertambah 0,1-0,3 kg per minggu. Di bulan ke dua beratnya bertambah sekitar 0,1-0,2 kg per minggu, dan 70-130 gram per minggu di bulan ke tiga sampai enam. Dari 6 bulan sampai 1 th, beratnya bertambah sekitar 28-85 gram per minggu.
  • Pada hari-hari pertamanya, ketika bayi mendapat ASI kental (kolostrum), ia tidak banyak buang air kecil. Untuk selanjutnya, sekitar 6-8 kali dalam sehari popoknya harus diganti.
  • Pada bulan pertama, setidaknya bayi buang air besar 3x dalam sehari, dan warnanya menjadi kuning lebih muda pada usia 5 hari. Frekuensinya akan berkurang setelah usia 1 bulan, namun tetap minimal 1x sehari. Ketika bayi mulai mendapat makanan padat pendamping ASI (usia 6 bulan), ia akan mulai buang air besar lebih teratur, setidaknya 1x dalam sehari.

Tanda-tanda yang harus diwaspadai bahwa bayi tidak mendapatkan ASI yang cukup:

  • Bayi terus-menerus kehilangan berat badan walaupun usianya sudah lebih dari 5 hari, ataupun pada usia lebih lanjut
  • Anda mengganti popoknya kurang dari 8x dalam sehari setelah usia 5 hari.
  • Setelah usia 5 hari, feses bayi kecil dan berwarna gelap
  • Air kencing atau urin bayi berwarna kuning gelap (seperti jus apel). Urin bayi sehat berwarna kuning jernih atau tidak berwarna.
  • Bayi Anda seringkali gelisah dan lesu sepanjang waktu. Ia akan tidur ketika disusui, namun mulai gelisah dan menangis ketika tidak disusui.
  • Anda sudah menyusui lebih dari 1 jam (selama beberapa kali) namun bayi Anda tetap belum kenyang
  • Payudara Anda tetap kencang (relatif tidak lebih lunak) setelah menyusui
  • Anda jarang mendengar suara menghisap bayi ketika menyusu
Jika Anda menemukan bahwa bayi kurang mendapatkan asupan ASI/ susu, segeralah berkonsultasi pada dokter anak atau ahli gizi bayi. Jika memungkinkan, dokter/ ahli gizi akan mengamati cara menyusui Anda, dan memberikan tips-tips menyusui dengan sukses.

No comments:

Post a Comment