Showing posts with label ibu hamil. Show all posts
Showing posts with label ibu hamil. Show all posts

Tuesday, January 24, 2012

Hidung tersumbat selama hamil

Hingga 30% dari wanita hamil pernah mengalami masalah hidung tersumbat ataupun meler selama kehamilan. Hal ini sangatlah normal terjadi pada wanita hamil, bahkan jika sebelumnya tidak ada sejarah alergi ataupun terkena flu. Dalam istilah kedokteran, hidung tersumbat selama kehamilan disebut dengan rhinitis. Rhinitis dapat dimulai sejak bulan ke dua dan cenderung menjadi lebih parah selanjutnya. Namun semuanya akan segera hilang setelah persalinan atau maksimal dua minggu setelahnya.

Kadar hormon estrogen yang tinggi selama kehamilan menyebabkan terjadinya pembengkakan membran kelenjar lendir di sepanjang hidung sehingga menyebabkan produksi lendir berlebihan. Selain itu, peningkatan volume darah yang mengalir juga dapat menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah halus di sepanjang hidung.

Jika gejala hidung tersumbat tidak disertai dengan gejala lain, maka kemungkinan besar itu adalah rhinitis. Sedangkan jika disertai dengan bersin, batuk, tenggorokan kering/ sakit, bengkaknya kelenjar atau demam, maka kemungkinan besar Anda terkena flu atau infeksi lain yang tidak disebabkan karena kehamilan Anda. Bagaimanapun juga infeksi sinus memang umum terjadi dalam kehamilan. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan segera.

Di sisi lain, jika sebelumnya ada sejarah alergi, maka bisa saja alergi menjadi lebih parah selama kehamilan, bahkan bisa saja Anda menemukan sensitif terhadap alergen baru yang sebelumnya tidak pernah mengganggu. Namun bisa saja Anda mengalami alergi sekaligus rhinitis dalam waktu bersamaan.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu melegakan hidung tersumbat akibat rhinitis:
  • Minumlah banyak air dan jagalah posisi kepala tetap di atas pada malam hari
  • Uap air dapat melegakan hidung tersumbat sementara waktu, cobalah mandi air hangat dan berlama-lama di kamar mandi yang dipenuhi uap hangat. Atau basahi handuk kecil dengan air panas, letakkan di muka dan tarik nafas dalam-dalam. 
  • Cobalah obat tetes atau semprot untuk melegakan hidung tersumbat
  • Gunakan pelembab ruangan (humidifier) untuk menjaga kelembaban udara, letakkan di dekat kepala pada malam hari. Jangan lupa untuk mengganti air dan membersihkan penyaring udaranya karena jika tidak dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. 
  • Gunakan bantal tambahan untuk meletakkan kepala pada posisi lebih tinggi ketika berbaring atau tidur. Selain itu posisi ini juga dapat membantu mengurangi nyeri ulu hati juga.
  • Berolahraga ringan juga dapat membantu meredakan hidung tersumbat, namun hindari berada di luar ruangan dengan polusi udara yang tinggi karena dapat memperparah iritasi pada hidung. 
  • Hindari iritan seperti asap rokok, alkohol, bau cat atau bahan kimia

Tuesday, January 17, 2012

Aktivitas berbahaya bagi ibu hamil


Sejalan dengan perkembangan kehamilan, wanita hamil hendaknya menghindari aktivitas yang beresiko jatuh atau menyebabkan trauma pada bagian perut. Selain itu, aktivitas pada ketinggian lebih dari 6000 kaki juga dapat beresiko karena rendahnya kandungan oksigen pada udara. 

  • Wahana taman rekreasi. Seluncuran air, perahu kora-kora, roller coaster, adalah beberapa contoh wahana di taman rekreasi yang dilarang untuk wanita hamil karena pendaratan yang dipaksakan, berhenti/ melaju tiba-tiba dapat membahayakan bayi dalam kandungan. 
  • Bersepeda ini sangat tidak disarankan untuk pemula yang sedang hamil. Jika Anda sudah terbiasa bersepeda, masih diperbolehkan hingga trimester ke dua. Bagaimanapun juga bersepeda dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh sehingga beresiko besar untuk jatuh.
  • Sepak bola, basket, dan olahraga lain yang bersentuhan antar pemain, karena dapat terjadi benturan atau luka akibat bola ataupun bertabrakan dengan pemain lain.
  • Ski menuruni lembah, snowboarding, dan berselancar beresiko tinggi terhadap luka atau jatuh yang keras karena kesulitan menjaga keseimbangan. Selain itu pada tempat yang tinggi, kadar oksigen yang tersedia akan berkurang sehingga tidak mencukupi kebutuhan ibu dan bayi.
  • Senam atletik juga beresiko tinggi dapat jatuh dan menyebabkan trauma pada bagian perut.
  • Menunggang kuda juga memiliki resiko jatuh yang sangat tinggi.
  • Sauna/ berendam setelah berolahraga dapat membahayakan janin karena panas berlebihan telah terbukti berkaitan dengan kelainan pada bayi lahir.
  • Berlari tidak disarankan bagi pemula di saat hamil. Bagi pelari rutin, tetap harus ekstra berhati-hati karena keseimbangan tubuh yang tidak stabil dapat meningkatkan resiko jatuh. Selain itu, hindari panas berlebih dan minumlah banyak air untuk menggantikan cairan yang keluar melalui keringat.
  • Menyelam sangatlah dilarang bagi ibu hamil, karena gelembung udara dapat terbentuk di aliran darah dan membahayakan janin dalam kandungan.

Bagi Anda yang tadinya sangat aktif berolahraga sebelum kehamilan, saat ini Anda harus ekstra hati-hati dan memilih aktivitas yang aman untuk Anda dan janin. Apalagi jika ada tanda-tanda resiko kelahiran prematur atau pertumbuhan bayi tidak normal, maka Anda harus benar-benar menghentikan aktivitas olahraga selama trimester ke dua dan tiga. Berkonsultasilah dengan dokter atau ahli kesehatan Anda untuk memilih olahraga yang aman dan tepat untuk Anda dan bayi.

Saturday, January 14, 2012

Memakai sabuk pengaman saat hamil


Sabuk pengaman dirancang sedemikian rupa sehingga untuk mengurangi dampak benturan jika terjadi kecelakaan, sehingga wajib digunakan pada saat bepergian dengan mobil atau bus. Namun pada saat perut Anda mulai membesar, rasa tidak nyaman ketika memakai sabuk pengaman pun mulai muncul. Bahkan terkadang Anda khawatir ketatnya sabuk pengaman akan membahayakan bayi.

Pada kenyataannya, tidak ada bahaya terhadap ibu hamil ataupun janin pada saat pemakaian sabuk pengaman. Berbagai studi telah menunjukkan bahwa cara terbaik melindungi janin adalah dengan melindungi diri Anda sendiri, jadi memakai sabuk pengaman adalah keharusan bagi ibu hamil ketika berkendara dengan mobil.

Untuk mengoptimalkan fungsinya bagi keselamatan Anda dan bayi, pastikan Anda mengencangkan sabuk pengaman. Letakkan sabuk pada perut di bawah pusar dan bersandar pada tulang panggul. Jangan meletakkan sabuk pengaman pada perut di atas pusar atau melewati pusar, karena jika terjadi kecelakaan hentakan tiba-tiba dari sabuk pengaman dapat menyebabkan tertariknya plasenta dari rahim.
Tempatkan juga sabuk pengaman pada bahu dengan tepat, lewatkan di antara dada Anda, jangan letakkan di bawah lengan atau di punggung.

Bila memungkinkan, aktifkan bantalan udara yang dapat memberikan perlindungan ekstra dari benturan jika terjadi kecelakaan. Jika Anda yang menyetir, posisikan kursi sejauh mungkin dari setir dan dashboard, namun tetap memberikan kenyamanan dalam menginjak pedal.
Terakhir, jika terjadi kecelakaan sekecil apapun, bahkan jika Anda merasa baik-baik saja, tetap periksakan diri Anda ke dokter sesegera mungkin untuk memastikan bahwa kondisi Anda dan janin baik-baik saja. Trauma psikologis ringan sekalipun dapat mempengaruhi Anda dan janin.

Selamat berkendara dengan aman dan nyaman…

Saturday, January 7, 2012

5 tips menghilangkan stres selama kehamilan

Kelilingi diri dengan kerabat dan teman yang positif
Perhatikan apa yang Anda rasakan jika berada di sekeliling kerabat dan teman, jika Anda merasa lebih baik dan senang, berarti mereka adalah orang-orang positif yang dapat membawa keceriaan dalam hidup Anda. Tetaplah berada di sekitar mereka dan jagalah hubungan dengan mereka selama kehamilan Anda (dan seterusnya) sehingga dapat membantu mengatasi stres yang Anda alami.
Tentu ada juga kerabat atau teman yang negatif, hindarilah mereka untuk beberapa saat selama kehamilan. Bukannya memutuskan hubungan dengan mereka, namun selama kehamilan lebih baik memilih orang yang dapat mendukung dan memberikan energi positifnya kepada Anda.
 
Sisihkan waktu sejenak
Ketika Anda merasa sedih atau marah terhadap sesuatu, beristirahatlah sebentar. Sisihkan beberapa menit untuk merenung, meditasi, membaca majalah, ngobrol dengan teman, atau berjalan-jalan sejenak. Dengan menenangkan pikiran selama minimal 5 menit, dapat meningkatkan detak jantung, tekanan darah, pernapasan, dan sistem kekebalan tubuh, sehingga stres pun berkurang atau hilang dengan sendirinya.

Siapkan jawaban
Apakah Anda sering terganggu dengan pertanyaan/ komentar seputar ukuran tubuh yang semakin membesar, atau terus-terusan menanyakan perut Anda? Siapkan beberapa alternatif jawaban untuk menghindari rasa jengkel atau segera mengakhiri topik seputar kehamilan Anda. Daripada merasa risih atau gusar, lebih baik Anda memakainya untuk bercanda atau menjawabnya dengan ringan. 

Olahraga ringan
Jika kandungan Anda sehat dan tidak ada larangan dari dokter, cobalah olahraga ringan untuk ibu hamil, seperti yoga, berjalan kaki, berenang, dll. Latihan fisik melibatkan peningkatan aliran darah yang dapat meredakan ketegangan tubuh dan membantu pelepasan hormon endorphin yang dapat meningkatkan mood Anda.

Ambil napas panjang
Ketika Anda merasa tekanan darah meningkat, kepala memanas, detak jantung cepat, otot mengejang, itulah tandanya ada sesuatu yang salah. Ambil napas dalam dan panjang untuk menenangkan diri secara fisik maupun psikis. Ketika menghirup udara, isilah rongga perut penuh-penuh, dan ketika menghembuskan napas biarkan otot perut rileks dan melepaskan semua ketegangan Anda. Sambil bernapas panjang, Anda memiliki waktu untuk mengendalikan pikiran dan emosi, sehingga Anda lebih siap untuk mengatasi situasi yang menjengkelkan dengan lebih kreatif dan efektif.

Thursday, January 5, 2012

Pola makan untuk hamil sehat (Bagian II)


Suplemen dan asam folat

Walaupun Anda telah menerapkan pola makan sehat dan seimbang, banyak ahli berpendapat bahwa tidak ada salahnya mengkonsumsi suplemen yang akan lebih menjamin kecukupan asam folat dan nutrisi lain. Namun suplemen bukanlah pengganti makanan sehat, suplemen hanya membantu Anda memenuhi sedikit kekurangan nutrisi yang mungkin dialami wanita karir yang sibuk bekerja atau mengurus anak di rumah.

Multivitamin pada umumnya dapat mengandung vitamin/ mineral dalam dosis tinggi yang dapat membahayakan perkembangan bayi, oleh karena itu pilihlah suplemen khusus untuk ibu hamil. Bagi vegetarian, suplemen vitamin D dan B12 juga sangat penting untuk melengkapi kebutuhan protein.

Kecukupan asam folat selama kehamilan, telah terbukti dapat mengurangi resiko kelainan sel saraf pada bayi, yang juga berhubungan dengan serangan jantung, stroke, kanker dan diabetes. Sebelum kehamilan, wanita membutuhkan minimal 400 microgram (mcg) atau 0,4 mg per hari. Selama kehamilan, kebutuhan asam folat meningkat menjadi 600-800 mcg per hari. Selain dari suplemen, asam folat juga dapat diperoleh dari sayuran hijau (bayam, dll), buah sitrus, kacang-kacangan, padi-padian utuh, sereal atau roti yang telah difortifikasi dengan asam folat. Perhatikan cara mengolah makanan yang mengandung asam folat, karena proses yang tidak tepat akan menyebabkan asam folat hilang selama proses berkaitan dengan sifatnya yang larut air. Konsumsi asam folat berlebih tidak akan berbahaya bagi Anda dan janin, karena akan dibuang bersama dengan air seni.

Berat badan ideal
Capailah berat badan ideal Anda. Kelebihan atau kekurangan berat badan normal, dapat menurunkan kesempatan Anda untuk hamil lebih cepat. Selain itu, wanita obesitas beresiko lebih besar mengalami komplikasi selama kehamilan atau melahirkan. Wanita dengan berat badan kurang dari ideal juga beresiko melahirkan bayi berat lahir rendah. Jadi tidak ada salahnya Anda mulai menambah/ mengurangi berat badan selama mempersiapkan kehamilan. Namun cobalah cara yang alami untuk mengubah berat badan secara bertahap.