Showing posts with label menjaga bayi tidur. Show all posts
Showing posts with label menjaga bayi tidur. Show all posts

Thursday, March 8, 2012

Menjaga bayi tetap tertidur (Bagian II)

Tempat tidur yang bergerak 
Sebagian bayi yang tidak dapat mempertahankan tidurnya disebabkan oleh perubahan ritme gerakan pada waktu digoyang-goyang/ digendong dan kemudian direbahkan di tempat tidur statis. Tidak ada salahnya menggunakan tempat tidur yang dapat diayun/ digoyang sehingga setelah ibu berhasil membuatnya tertidur, tempat tidur tersebut dapat meneruskan ayunan untuk beberapa saat hingga bayi tertidur pulas.

Merebahkan tangan ibu
Terkadang bayi yang telah tertidur di gendongan, menjadi terbangun kembali ketika diletakkan di tempat tidur. Bayi sebenarnya memberikan isyarat bahwa ia belum tertidur lelap untuk ditinggalkan seorang diri dan belum siap untuk terlepas dari sentuhan ibu. Coba letakkan satu lengan ibu di belakang kepala bayi dan lengan lain di punggungnya. Kehangatan tangan ibu dapat merupakan senjata untuk membantunya tertidur. Tepuk-tepuklah punggung atau pantat bayi secara ritmis, dan lepaskan lengan secara perlahan.

Tinggalkan bagian dari diri ibu

Bila bayi termasuk tipe yang peka terhadap perpisahan dengan ibu, tinggalkan sedikit bagian dari diri ibu di dekatnya, misalnya baju bekas pakai ibu, rekaman suara ibu, atau bantalan dada ibu.

Tempat yang tenang untuk tidur
Sebagian besar bayi secara alami memiliki kemampuan untuk menangkal suara-suara yang mengganggu di sekitarnya, sehingga Anda tidak perlu berjingkat-jingkat dan membuat kamar bayi menjadi kedap suara. Bayi mudah terjaga atau bangun kembali ketika ada suara-suara yang mendadak sangat keras. Jadi tugas Anda adalah menciptakan suasana tenang di mana tidak ada suara-suara mendadak yang terlalu keras tersebut, misalnya mengecilkan dering telepon/ bel rumah.

Perut kenyang tetapi tidak terlalu kenyang
Bayi yang perutnya terlalu kosong atau terlalu kenyang akan kurang tenang dalam tidurnya. Cukup berikan ASI atau susu formula hingga ia kenyang, bukan kekenyangan. Untuk anak-anak balita, semangkuk buah potong atau kue bergizi dapat menjadi camilan sebelum tidur untuk mengenyangkan perutnya.

Wednesday, March 7, 2012

Menjaga bayi tetap tertidur (Bagian I)

Ketika ibu sudah berhasil membuat si kecil tertidur, sekarang kita akan membahas bagaimana cara menjaganya tetap tertidur hingga waktu yang cukup. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dicoba:

Kenyangkan bayi selama siang hari
Bantulah bayi untuk memahami bahwa siang hari adalah waktu untuk makan dan malam hari adalah waktu untuk tidur. Sebagian bayi yang sudah berusia lebih besar, sibuk bermain sepanjang hari dan menjadi lupa makan sehingga mengkompensasikannya di malam hari dengan cara sering bangun untuk makan. Untuk mengubah kebiasaannya, berilah bayi makan paling tidak setiap 3 jam di siang hari sehingga ia pun terbiasa makan dan kenyang di siang hari.

Kenyangkan bayi sebelum naik ke tempat tidur
Sebelum ibu tidur atau setelah bayi bangun malam pertama kali, usahakan untuk memberi makan bayi hingga kenyang, sehingga tidurnya pun akan lebih nyenyak dan lama.

Posisi tidur yang aman bagi bayi
Tidurkan bayi pada posisi terlentang paling tidak selama 9 bulan pertama usianya, kecuali jika disarankan oleh dokter untuk memposisikan tertentu. Beberapa orang berpendapat bahwa dengan tengkurap bayi akan tidur lebih lama, namun ternyata tidur yang lebih lama bukan berarti tidur yang lebih aman.

Pakaian tidur yang tepat
Sebelum menemukan pakaian yang tepat, cobalah berbagai jenis bahan pakaian berbeda untuk melihat pakaian yang cocok dan membantu bayi dapat tidur lebih tenang. Misalnya bayi alergi akan tidur lebih baik bila mengenakan pakaian dari bahan katun.

Bersambung...